Alamat IP pada server umumnya akan dibuat static atau menggunakan dhcp fixed, hal tersebut dilakukan agar alamat server tidak berganti alamat nya dan dapat di akses mudah, selain tujuan berikut jika ada proses sync atau client dan server atau sebaliknya maka alamat yang tetap akan menjadi salah satu cara atau opsi agar komunikasi dua arah tersebut berjalan dengan baik.
Server ESMC juga menggunakan salah satu opsi tersebut yaitu menggunakan alamat IP yang static atau jika menggunakan dhcp bersifat fixed sesuai dengan perangkat server yang digunakan, hal tersebut disarankan agar Agent dapat terhubung dengan baik tanpa issue perubahan alamat yang dapat mengakibat agent tidak dapat sync dengan ESMC server.
Tetapi ada case dimana Server ESMC dilakukan perubahan alamat IP, jika terjadi secara tiba – tiba maka agent yang ada tidak dapat sync karena alamat yang diketahui agent untuk terkoneksi sudah berubah, untuk itu alamat server yang akan dirubah dapat dimasukkan terlebih dahulu agar agent dapat mengenali pergantian alamat IP tersebut.
berikut dibawah ini untuk tahapan konfigurasi :
1. Akses ESMC sebagai management center, klik menu “Policies” —> setelah itu edit policy agent yang digunakan saat ini, untuk menambahkan konfigurasi baru.
2. Setelah itu dapat klik menu “Settings” –> pilih Servers to connect to —> klik “Edit Server List”.
3. Klik “Add” setelah itu masukkan alamat ip yang baru pada esmc nanti nya, dan save.
4. Setelah ditambahkan alamat ip baru yang ingin dirubah, maka prioritas alamat ip baru dapat di prioritaskan.
5. Setelah itu assign pada client atau group, dapat disesuaikan dengan konfigurasi yang dinginkan atau konfigurasi sebelumnya.
6. Pastikan setelah tahap ini, masing masing agent terupdate atau sudah mendapatkan update penambahan konfigurasi baru pada agent connection.